Sabtu, 18 Mei 2013
Bismillahirrahmanirrahim......
Yaa....Rabbi....
aku berdoa untuk
seorang akhwat yang akan menjadi bagian hidupku. Seseorang yang sangat
mencintai-MU lebih dari segala sesuatu. Seorang yang akan meletakkanku pada
posisi dihatinya setelah Engkau dan nabi Muhammad SAW. Seseorang yang hidup
bukan untuk dirinya sendiri, tapi juga untuk-MU dan orang lain.
Wajah, fisik, status
atau harta tidaklah penting. Yang terpenting adalah hati yang sungguh mencintai
dan dekat dengan Engkau. Dan berusaha menjadikan sifat-sifat baik-MU ada pada
pribadinya. Dan ia haruslah mengetahui bagi siapa dan untuk apa ia hidup,
sehingga hidupnya tidak sia-sia.
Seseorang yang
memiliki hati yang bijak, tidak hanya otak yang cerdas. Seseorang yang tidak
hanya mencintaiku, tapi juga menghormatiku. Seorang yang tidak hanya memujaku,
tetapi juga dapat menasehatiku. Seseorang yang mencintaiku bukan karena
fisikku, hartaku atau statusku tetapi karena Engkau. . . . yaa Rabbh...
Seseorang yang dapat
menjadi sahabat terbaikku dalam setiap waktu dan situasi. Seseorang yang
membuatku merasa sebagai lelaki saleh ketika aku berada disisinya. Seseorang
yang bisa menjadi asisten sang nahkoda kapal. Seseorang yang bisa menjadi
penuntun kenakalan balita yang nakal. Seseorang yang bisa menjadi penawar. Seseorang
yang sabar mengingatkanku saat diriku lupa.
Yaa Rabhi.....
aku tak meminta
seseorang yang sempurna hingga aku dapat membuatnya sempurna di mata-MU.
Seseorang yang membutuhkan dukunganku sebagai peneguhnya. Seseorang yang
membutuhkan doaku untuk kehidupannya. Seseorang yang membutuhkan senyumku untuk
mengatasi kesedihannya. Seseorang yang membutuhkan diriku untuk membuat
hidupnya lebih hidup....
Aku tidak mengharap
dia semulia Fatimah Radhiyallahuanha, tidak setakwa Aisyah Rodhiyallahuaanha,
pun tidak secantik Zainab Radhiyallahuanha. Apalagi sekaya Khadijah
Radhiyallahuanha. Aku hanya mengharap seorang Akhwat akhir zamanyang punya
cita-cita mengikuti mereka. Membangun keturunan yang shaleh. Membangun
peradaban dan membuat Rasulullah SAW bangga di akhirat kelak....
Karena aku sadar, aku
bukanlah orang yang semulia Abu Bakar Radhiyallahuanhu. Pun setabah Utsman
Radhiyallahuanhu atau sekaya Abdurrahman bin Auf Radhiyallahuanhu, setegar Zaid
Radhiyallahuanhu, juga segagah Ali Radhiyallahuanhu. Apalagi setampan Usamah
Radhiyallahuanhu. Aku hanya seorang lelaki akhir zaman yang punya cita-cita.
Yaa Rabbhi......
aku juga meminta,
jadikanlah ia sandaran bagiku. Buatlah aku menjadi Ikhwan yang dapat membuatnya
bangga. Berikan aku hati yang sungguh mencintai-MU sehingga aku dapat
mencintainya dengan sepenuh jiwaku. Berikanlah aku sifat yang lembut, sehingga
auraku datang dari-MU. Berikanlah aku tangan sehingga aku mampu berdoa
untuknya.. berikanlah aku penglihatan sehingga aku dapat melihat banyak
kebaikan dalam dirinya. Berikanlah aku lisan yang penuh dengan kata-kata
bijaksana yang mampu memberi semangat dan mendukungnya setiap saat.
Kokohnya benteng
tidak bisa dibangun dalam semalam, namun bisa hancur dalam sedetik. Kota
baghdad tidak dibangun dalam sehari, namun bisa hancur dalam sekejap.
Pernikahan tak
dirajut dalam pertimbagan sesaat, namun bisa saja terberai dalam sesaat.
Pernikahan bukanlah akhir dari sebuah perjalanan. Tapi awal sebuah langkah.
Karenanya jadikanlah kelak pernikahan kami sebagai titian untuk belajar
kesabaran dan ridha-MU....
Yaa Rabh......
Dan bilamana akhirnya
kami berdua bertemu, aku berharap kami berdua dapat mengatakan ,”Betapa Maha
Besarnya Engkau karena telah memberikan kepadaku pasangan yang dapat membuatku
hidupku menjadi sempurna”.
Aku mengetahui bahwa
Engkau ingin kami bertemu pada waktu yang tepat. Dan Engkau akan membuat
segalanya indah pada waktu yang telah Engkau tentukan.......
Semoga doaku ini
Engkau dengar yaa Rabh....dan Engkau ridhoi...... karena apalah arti ku tanpa
ridho dari Mu....
Amiiiiiiiinn......
Author: Mohammad
Mohammad is the founder of STC Network which offers Web Services and Online Business Solutions to clients around the globe. Read More →
Related Posts:
Untukmu Akhi
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 comments: